Pada waktu itu saya membuka sebuah restoran cukup ternama di sebidang tanah milik orang lain (he he he maklumlah namanya juga usaha). Restoran saya itu buka dari jam 06.00 sampai jam 19.00. Tapi setelah sukses saya beli tanah itu dan buka sampai jam 12 malam.
Nah, suatu hari saya memeriksa gaji karyawan saya di kantor, lalu saya juga memeriksa suply di ruang pendingin, duh kotornya minta ampun dan penuh dengan darah (darah dari daging yang digunakan untuk bahan makanan). Karena besoknya gajian maka saya pikir sekalian saja saya suruh karyawan besok untuk membersihkannya (biasanya kalau mau gajian karyawan semangat kalau di suruh hehehe), lalu saya matiin tu pendingin.
Tiba-tiba terdengar suara BRUK seperti ada sesuatu yang jatuh, lalu terdengar suara KEEK KEEK KEK KEK! Saya langsung merinding. Karena penasaran saya mencoba melihat, saya melihat sosok makhluk hitam tinggi dan bergigi tajam. Makhluk itu berjalan sangat lambat ke arah saya ... dan saya pun lari ke luar pendingin.
Namun astagfirrullah ternyata tangannya bisa panjang dan dia berhasil memegang jas saya. Dengan sigap saya melepaskan jas saya dan kemudian kabur keluar restoran. Gak tahu deh tu restoran udah saya kunci atau belum... Kemudian saya menceritakan hal ini kepada karyawan saya dan juga kepada pemilik tanah sebelumnya. Dari pemilik tanah sebelumnya itu saya tahu bahwa tanah ini dulunya merupakan bekas sarang siluman, dan siluman itu adalah sejenis siluman penghisap darah gitu...
Namun katanya, kakeknya berhasil menembak titik-titik tertentu tubuh siluman itu dengan senapan, dan akhirnya siluman tersebut mati dan dikubur oleh warga tepat di bawah lemari pendingin restoran saya. Katanya lagi mungkin mahluk itu belum sempat di doakan pada saat penguburannya. Mendengar hal tersebut besoknya saya menggelar pengajian sekaligus syukuran atas tanah yang baru saya beli tersebut, alhasil saya tidak lagi bertemu dengan mahluk itu, dan karyawan-karyawan saya juga tidak mengalami kejadian aneh-aneh lagi di sana alhamdullilah!!!!!:D
0 komentar:
Posting Komentar